Nasi Pecel
Kalo ngobrol tentang kota Madiun, biasanya ga akan jauh-jauh dari kata Pecel. Hampir setiap kota di Jawa Timur bagian barat punya varian pecel yang sesuai dengan daerahnya masing-masing.Pecel di Madiun agak berbeda dari daerah lain karena dua elemen berikut:: Kembang Turi dan Lempeng. Di daerah lain, biasanya mereka menggunakan rempeyek untuk ‘kerupuk’ nya.
Nasi Pecel Madiun biasanya dihidangkan di atas pincuk (piring yang terbuat dari daun pisang) dan lebih sedap kalau dimakan langsung pake tangan!
Biasanya pecel dinikmati dengan lauk tambahan seperti empal dan jerohan (babat, usus atau paru). Beberapa depot nasi pecel juga menyediakan Nasi Rawon sebagai alternatif.
Depot nasi pecel dapat dijumpai hampir disetiap sudut kota Madiun. Beberapa depot yang terkenal terletak di Jalan Cokroaminoto dan menurut saya rasanya hampir sama semua. Meskipun favorit saya Pecel Bu Wiryo dan Pecel Pojok, kali ini kami mampir ke Depot Nasi Pecel 99 karena katanya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah makan disana.
Tahu Telor
Saya sudah menjadi ‘pelanggan tetap’ di restoran yang kedua ini. Kalau saya mengunjungi kota Madiun, saya selalu mampir di restoran ini. Menu utama restoran ini adalah Lontong Tahu Telor (atau kami biasa menyebutnya Tahu Panggung). Yang menarik dari restoran ini adalah bumbu kacangnya. Rasanya pas banget kalau dipadukan dengan tahu telor dan lontongnya!Restoran ini terletak di Jalan Merbabu, Madiun. Sebelum ada iklan dan lain-lain, restoran ini terkenal dengan nama ‘Depot Tahu Telor’. Ternyata, sekarang mereka dikasih ‘merek’ Depot Rasa Tunggal.
Dawet Suronatan
Terletak di jalan yang sama dengan Depot Tahu Telur diatas, Dawet Suronatan merupakan favorit saya sejak dahulu. Dawet mungkin lebih terkenal dengan sebutan ‘cendol’. Dawet suronatan mempunyai presentasi yang lumayan unik. Mereka disajikan didalam mangkuk yang lumayan kecil (saya biasanya habis lebih dari dua porsi kalo disana). Dawet suronatan juga memiliki komposisi yang lumayan unik. Selain cendol, mereka juga menggunakan bubur ketan hitam, bubur sumsum, dan tape sebagai campurannya. Saya biasanya memesan dawetnya tanpa tape, karena ga terlalu doyan.Apalagi yang terdapat di Wisata Kuliner Madiun ini?
Ada beberapa restoran lain yang ‘wajib’ untuk dikunjungi, diantaranya Bakso Simo. Bakso Simo biasanya buka di malam hari, tetapi kali ini kami tidak sempet mampir.Sate Ayam Ponorogo / Sate Ayam Ngepos
Sekitar 25 km arah selatan kota Madiun, ada sebuah kota bernama Ponorogo yang terkenal dengan Sate Ayamnya. Sate Ayam Ponorogo mungkin banyak terdapat di kota-kota besar di Indonesia, tetapi tentu saja rasanya tidak bisa mengalahkan aslinya!Kami suka makan di Sate Ayam Ngepos karena di daerah ini terdapat banyak sekali warung-warung sate dan bisa milih yang sepi karena rasanya juga mirip. Tersedia beberapa pilihan sate, yaitu: sate kulit, jerohan, atau daging. Kalo ada waktu lebih, coba kunjungi kota Ponorogo!
Kota Madiun
Madiun adalah kota yang lumayan kecil dengan luas kurang dari 35 km2 dan penduduk yang hanya berjumlah 200 ribu. Madiun terletak 180 km di sebelah Barat kota Surabaya dan 180 km di sebelah Timur Laut kota Jogjakarta.Ada catatan hitam di kota Madiun pada tahun 1948. Kota ini merupakan salah satu pusat pemberontakan PKI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar